1. Siklus Haid Normal
Seorang perempuan pada umumnya mengalami siklus hadi sekitar 21 sampai 35 hari, dengan lama pendarahan 2 sampai 8 hari. Dengan siklus haid seperti itu, seorang perempuan dikatakan mempunyai ciri rahim yang sehat, sehingga tingkat kesuburannya pun optimal.
Sebaliknya, jika seorang perempuan mempunyai siklus haid yang tidak teratur, berarti terdapat masalah pada kondisi rahim miliknya. Karena siklus haid yang tidak teratur merupakan gejala yang pada umumnya terjadi akibat adanya infeksi rahim atau terdapat tumor di rahim.
2. Keputihan Normal
Keputihan bisa terjadi secara normal maupun tidak normal (abnormal). Umumnya, keputihan normal terjadi 2 minggu menjelang masa haid berikutnya. Keputihan normal juga dapat dialami dalam masa kehamilan maupun wanita yang mengonsumsi pil KB hormonal. Keputihan yang normal memiliki warna cairan yang bening hingga keputih-putihan.
Cairan yang keluar dari vagina mempunyai tekstur kental seperti lender dan tidak memiliki bau. Keputihan normal yang mengering dan juga menempel di pakaian dalam akan tampak seperti bercak kekuningan. Keputihan normal memiliki volume berkisar mulai dari 2 hingga 5 ml per hari. Jumlah ini bisa jadi berubah apabila ada rangsangan seksual.
3. Nyeri Haid Normal
Nyeri haid normal biasanya terjadi karena adanya pelepasan hormone prostaglandin yang bisa menyebabkan terjadinya kontraksi otot rahim atau yang biasa disebut myometrium. Nyeri haid sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yakni nyeri haid primer atau nyeri haid normal dan nyeri haid sekunder atau nyeri haid abnormal.
Nyeri haid tidak normal dapat disebabkan oleh kelainan organ reproduksi atau beberapa penyakit yang menyerang organ reproduksi. Beberapa ciri-ciri nyari haid normal di antaranya, dan sifat nyeri mulai dari ringan hingga berat, memiliki durasi berkisar antara 12 sampai 72 jam.
Selain itu, ciri-ciri nyeri haid yang normal lainnya adalah nyeri yang dirasakan berada di bagian perut bagian bawah, pinggang, atau paha. Bahkan, tidak jarang disertai juga dengan mual, muntah, lemas, dan juga diare.
Sementara itu, berbagai ciri haid abnormal antara lain nyeri yang dirasakan setelah haid hari pertama, dan nyeri yang kadang tidak berkurang setelah haid selesai. Nyeri haid abnormal juga terasa lenih sakit dibandingkan kram perut biasa, dan tidak disertai dengan gejala mual dan muntah.
Nah, itu dia ulasan mengenai 4 ciri-ciri rahim sehat yang patut Anda ketahui. Untuk menjaga kesehatan rahim Anda, jangan lupa untuk mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung antioksidan, vitamin D, dan kaya akan asam lemak omega 3. Jika mengalami gejala mencurigakan seperti keluar darah saat berhubungan, segera hubungi dokter terdekat.