Menyimpan rasa cinta
Cahaya senja yang akan segera hilang
Angin pun enggan berembus
Hati ini terasa hampa yang mengiris jiwa
Cinta yang tak terbalas oleh org yang kucinta
Dalam sunyi aku terdiam
Menyimpan sesuatu untuk ku kenang
Hanya langit biru yang kupandang
Seperti bintang terlindung awan mendung
Perih ini punya alasan
Penderitaan dalam tak terkiraan
Sungguh hati ini punya perasaan
Namun semuanya tak sesuai kenyataan
Sandiwara cintaSeorang pecundang
Aku lelah dengan semuanya
Sandiwara cinta dan berpura pura
Lelah dengan tingkah lakumu
Rasa cinta ini bisa membunuhku
Sakit hati ini saat melihatmu dengannya
Ingin rasanya aku memakimu
Tapi apa daya aku bukanlah siapa-siapa
Aku hanya sekedar temanmu
Ku rela hanya jadi temanmu
sekedar bisa dekat denganmu
Karena kutahu cintamu hanya untuknya bukan untukku
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Pesonamu memancarkan indahnya dunia
Sampai aku terjatuh dalam renungan
Hati ini punya rasa terdalam
Apa daya aku yang pecundang
Rasa ini membuatku makin terbuai
Sulit melupakan dalam ingatan
Wajahmu yang anggun sangat menawan
Tapi bagimu aku hanya teman
Mataku yang hanya bisa memandang
Betapa bodohnya cintaku padamu seorang
Menahan rasa cinta terpendam
Rasa cinta yang tak terbalaskan
Harapan palsuHati yang perih
Segenggam rasa ini tak akan terbalaskan dari hatinya
Udara kosong yang kasat mata memberikan pelukan
Memiliki dirimu hanya dalam angan
Cerita cinta denganmu tak akan jadi kenyataan
Belajar mencintaimu dengan segala keikhlasan
Cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan
Seperti memberi pada seseorang tanpa balasan
Cinta yang ku utarakan, kau hanya abaikan
Langitpun sedih dan menunjukkan tangisan
Ombak di laut yang memberikan hempasan
Hati ini luka tanpa goresan
Ku menjauh dari rasa kebencian
Cintaku seluas hamparan padang pasir
Rasa sayangku itu sebanyak butiran pasir
Tulus dari hati yang terdalam
Ku persembahkan itu hanya untukmu
Sejauh, sekuat tenaga ku gapai
Ku raih cahayamu..
semuanya menyisakan lembaran kenangan
tulus cintaku tak pernah terbalaskan
menyisakan rasa terdalam
Tapi semuanya sudah sirna
Seperti cahaya yang berapi-api
Lalu redup diterpa badai
Hangus menyisakan kepulan asap
Teteskan air mata
Perihnya hati
Wahai kekasihku
Apakah arti semua ini
Cinta yang bertepuk sebelah tangan